Rabu, 30 Januari 2013

Puisi Perjuangan Dalam Sulitnya Kehidupan


PERJUANGAN DALAM SULITNYA
KEHIDUPAN
Karya : Brilian S

Terkadang hidup itu menyulitkan.
Terkadang apa yang kita inginkan sulit menjadi kenyataan.
Terkadang perjalanan hidup tak sesuai dan tak sejalan yang kita rencanakan.
Terkadang juga tak s’mudah yang kita harapkan.
Manusia kebanyakan berandai-andai……
Hidup itu tak bisa ditentukan.
Hidup diperlukan Pengorbanan.
Terkadang kita menyesali akan kelemahan.
Terkadang pula kecerdasan dan kesempurnaan tak menjanjikan
  
Apabila pohon semakin tinggi.
Maka,”….. Semakin kuat pula tiupan angin yang menghempaskan daunnya.
Apabila kita mennaiki tangga terus-menerus.
Maka,”…. Semakin lelah kaki yang kita langkahkan.
Apabila kita terpeleset lalu jatuh ke  lubang sumur.
Apa kita cuman bisa berdiam diri….???”
Maka,”….. Sampai kapan kita bisa hidup.”

Kita tahu bahwa hidup ini sulit..
Tapi,.. Kalau kita begini teruss…
Maka sampai kapan kita berada dalam kegelapan.
Sampai kapan kita bersandar pada kursi roda

Sampai kapan kita ikuti aliran arus limbah kegelapan
Sampai kapan kita sesak nafas dalam penyesalan
Sampai kapan kita terpuruk bersama orang-orang pendusta
Sampai kapan kita terdiam dan kesakitan dalam derasnya meteorit kenakalan yang menghujam diri kita.
Sampai kapan kita larut tidur dalam penjara kerusuhan.

Badanmu mulai berkeringat
Karena kau berada dalam wilayah gersang
Kau hampir melukai dirimu sendiri
Karena kau tak bisa melihat dalam kegelapan lorong-lorong gua ini.
Ayoooo…. Bebaskan dirimu
Segeralah kau bangun dari lelapnya tidurmu
Mandilah dan segarkan jiwamu
Cepatlah kau lari dalam gelapnya lorong terkutuk ini
Ayyoo… Jangan takut hadapi semua rintangan dan cobaan yang menghadang dari kegelapan ini
Sebelum kau terlenyap…

Kau hampir sampai..”
Kau hampir menemukan cahaya..
Ayoo… cepat..cepat..
Aduh..!!! Lemah sekali
Larilah sekencang kuda Pegasus.
Ayo.. itu ada gerbang buka gerbang itu sekuat tenaga..
Al-Hamdulillah.., Bersyukurlah kamu sekarang.. Kau berhasil meraih kehidupan yang kau inginkan
Kau bisa merasakan udara segar
Kau sudah bisa melihat dan Kau sekarang sudah jadi orang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar